• Aug 24, 2024
• Ari Marvian
• Berita Desa, Berita Kecamatan, Berita Kabupaten

Karnaval Rakyat yang digelar di Kecamatan Waru hari ini, Sabtu (24/8/2024), berlangsung dengan meriah, diikuti oleh ribuan peserta dan disaksikan oleh ribuan penonton yang antusias. Acara yang dimulai dari Lapangan Bangun Mulya hingga Lapangan Sepak Bola Waru ini menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten PPU, Sodikin, yang didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Kecamatan Waru. Dalam sambutannya, Sodikin mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam memeriahkan acara ini, yang juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.

Semangat nasionalisme terasa sangat kuat di tengah-tengah kemeriahan acara, dengan peserta yang mengenakan pakaian yang beraneka ragam serta berbagai atribut yang menggambarkan semangat kemerdekaan.

Sejak siang, warga sudah memadati Lapangan Bangun Mulya, tempat acara dimulai. Peserta karnaval, yang terdiri dari kelompok seni, kelompok adat, sekolah-sekolah, komunitas, dan organisasi masyarakat, serta perwakilan desa yang ada di Kecamatan Waru menampilkan berbagai atraksi menarik. Mulai dari tarian tradisional, pawai kendaraan hias, hingga pertunjukan seni bela diri, semuanya berhasil memikat hati para penonton.

“Ini adalah karnaval rakyat terbesar yang diselenggarakan di Kecamatan Waru. Kehadiran ribuan peserta dan penonton menunjukkan betapa masyarakat sangat antusias dengan acara ini,” ujar Jumri Hakiem, Ketua Panitia Karnaval Rakyat Waru 2024, Sabtu (24/8/2024).

Sepanjang rute karnaval, warga berdiri di pinggir jalan, bersorak dan memberikan semangat kepada para peserta. Beberapa di antaranya bahkan ikut bergabung dalam pawai, menambah semarak suasana. Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Salah satu atraksi yang paling ditunggu-tunggu adalah pawai kendaraan hias, yang menampilkan berbagai tema unik, mulai dari kebudayaan lokal hingga isu-isu lingkungan. Penonton tampak terpukau dengan kreativitas dan keindahan dari setiap kendaraan hias maupun peserta yang melintas.

Ribuan penonton yang telah mengikuti rangkaian acara sejak siang, tetap bertahan hingga sore untuk menyaksikan penampilan para peserta tersebut.

“Acara karnaval ini benar-benar luar biasa. Kami bisa menyaksikan keramaian yang begitu meriahnya. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun di Waru,” ujar Ibu Siti, salah satu warga yang turut hadir.

Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan Karnaval Rakyat di Kecamatan Waru bisa terus berkembang dan menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi bagian dari perayaan tahunan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.